Menyusun Cerpen

Silahkan dicatat dibuku kalian masing-masing , dibaca dan lalu dipahami ! 


I. Mengidentifikasi Cerpen Pendek


1.1 Pengertian Cerpen Menurut Para Ahli

Berikut pendapat para ahli mengenai penjelasan tentang cerpen.

1. Sumardjo dan Saini

Cerpen adalah cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi, tetapi bisa saja terjadi

kapanpun serta dimanapun yang mana ceritanya relatif pendek dan singkat.

2. Menurut KBBI

Cerpen berasal dari dua kata yaitu cerita yang mengandung arti tuturan

mengenai bagaimana sesuatu hal terjadi dan relatif pendek berarti kisah yang

diceritakan pendek atau tidak lebih dari 10.000 kata yang memberikan sebuah

kesan dominan serta memusatkan hanya pada satu tokoh saja dalam cerita

pendek tersebut.

3. Nugroho Notosusanto dalam Tarigan

Cerpen atau cerita pendek yaitu sebuah cerita yang panjang ceritanya berkisar

5000 kata atau perkiraan hanya 17 hlm kuarto spasi rangkap serta terpusat pada

dirinya sendiri.

1.2 Ciri-ciri Cerpen

a. Jalan ceritanya lebih pendek dari novel

b. Sebuah cerpen memiliki jumlah kata yang tidak lebih dari 10.000 (10 ribu)

kata

c. Biasanya isi cerita cerpen berasal dari kehidupan sehari-hari

d. Tidak menggambarkan semua kisah para tokohnya, hal ini karena dalam

cerpen yang digambarkan hanyalah inti sarinya saja.

e. Tokoh dalam cerpen digambarkan mengalami masalah atau suatu konflik

hingga pada tahap penyelesaiannya.

f. Pemakaian kata yang sederhana serta ekonomis dan mudah dikenal pembaca.

g. Kesan yang ditinggalkan dari cerpen tersebut sangat mendalam sehingga

pembaca dapat ikut merasakan kisah dari cerita tersebut.

h. Biasanya hanya 1 kejadian saja yang diceritakan.

i. Memiliki alur cerita tunggal dan lurus.

j. Penokohan pada cerpen sangatlah sederhana, tidak mendalam serta singkat

1.3 Struktur Cerpen

1. Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan atau inti dari cerita pendek yang akan

dikembangkan menjadi sebuah rangkaian-rangkaian peristiwa atau bisa juga

sebagai gambaran awal dalam cerita. Abstrak bersifat opsional atau dalam artian

bahwa setiap cerpen boleh tidak terdapat struktur abstrak tersebut.

2. Orientasi

Orientasi berkaitan dengan waktu, suasana, dan tempat yang berkaitan dengan

jalan cerita dari cerpen tersebut.

3. Komplikasi

Komplikasi berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan secara sebab dan

akibat. Pada komplikasi, biasanya mendapatkan karakter ataupun watak dari


berbagai tokoh cerita pendek tersebut, hal ini karena pada bagian komplikasi

kerumitan mulai bermunculan.

4. Evaluasi

Evaluasi yaitu struktur konflik yang terjadi dan mengarah pada klimaks serta

sudah mulai mendapatkan penyelesaiannya dari konflik yang terjadi tersebut.

5. Resolusi

Pada bagian resolusi, pengarang mulai mengungkapkan solusi yang dialami

tokoh.

6. Koda

Pada bagian koda, terdapat nilai ataupun pelajaran yang dapat diambil dari

cerita pendek tersebut oleh pembacanya.

Komentar