Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Menurut Paul dan Fritz Sarasin (Sarasin bersaudara), penduduk asli Indonesia adalah suatu ras yang berkulit gelap dan bertubuh kecil.
Ras tersebut awalnya mendiami Asia Bagian Tenggara yang awalnya masih bersatu sebagai daratan pada zaman es atau periode glasial.
Setelah periode es berakhir, dataran tersebut terpisah oleh Laut China Selatan dan laut Jawa menjadi daratan utama Asia dan Kepulauan Indonesia.
A. Suku Bangsa Vedda
Bangsa Vedda dianggap sebagai penduduk asli Indonesia yang tinggal di pedalaman
Penduduk pendatang tinggal di daerah pesisir.
Penduduk asli disebut sebagai suku bangsa Vedda oleh Sarasin
Orang Vedda menyebar ke timur dan mendiami wilayah Papua, Sulawesi Selatan, Kai, Seram, Timor Barat, Flores Barat, hingga Kepulauan Melanesia.
B. Suku Bangsa Proto Melayu
Ras lain yang menghuni Indonesia adalah Proto Melayu dan Deutro Melayu.
Ciri-ciri fisik mereka berambut lurus, kulit kuning kecoklatan-coklatan, dan bermata sipit.
Proto Melayu dan Deutro Melayu tiba di Indonesia dalam dua gelombang kedatangan.
Gelombang pertama adalah Proto Melayu (Melayu Tua), mereka dianggap sebagai kelompok melayu Polinesia yang bermigrasi dari wilayah Cina Selatan (sekarang Yunnan).
Proto Melayu bermigrasi ke wilayah Nusantara melalui jalur barat dan timur.
Jalur barat dari Yunnan (Cina Bagian Selatan) masuk ke Indochina, Siam, Semenanjung Melayu, Sumatra dan menyebar ke pulau-pulau di Indonesia.
Jalur timur melewati Kepulauan Ryukyu Jepang, menuju Taiwan, Filipina, Sangir, dan Sulawesi.
Proto Melayu membawa perkakas dari batu berupa kapak persegi dan kapak lonjong.
Kapak persegi dibawa oleh Proto Melayu yang bermigasi melalui jalur barat, sedangkan kapak lonjong dibawa oleh Proto Melayu yang bermigasi melalui jalur timur.
Suku bangsa Indonesia yang tergolong Proto Melayu ini, yaitu Mentawai, Dayak dan Toraja.
Suku Bangsa Deutro Melayu
Mereka berkembang menjadi sebagian besar suku-suku yang ada di Indonesia saat ini seperti Melayu, Minang, Jawa, Bugis, dan lain-lain.
Selanjutnya, Proto Melayu dan Deutero Melayu berbaur, sehingga sulit dibedakan.
Melanesoid
Ras lain yang juga datang ke Indonesia adalah ras Melanesoid.
Mereka tersebar di lautan Pasifik di pulau-pulau yang letaknya sebelah Timur Irian dan benua Australia.
Ras Melanesoid diperkirakan datang pada saat zaman es terakhir saat Indonesia belum berpenghuni.
Ras Melanesoid pindah ke timur hingga Papua dan Benua Australia, yang dulunya bersatu.
Perkembangan selanjutnya terjadi percampuran antara ras Melanesoid dan ras Melayu yang menghasilkan keturunan Melanesoid Melayu, saat ini mereka merupakan penduduk Nusa Tenggara Timur dan Maluku
Komentar
Posting Komentar